Indonesia
English
Español
Português
русский
Français
日本語
Deutsch
tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ภาษาไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা ভাষার
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türkçe
Gaeilge
العربية
Indonesia
Norsk
تمل
český
ελληνικά
український
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақша
Euskal
Azərbaycan
Slovenský jazyk
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski
मराठी
Srpski језик2024-10-22
ItuDetektor kebocoran vakumadalah instrumen yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan kebocoran gas dalam sistem tertutup. Dengan menciptakan lingkungan vakum dan menyuntikkan gas yang mudah dideteksi, dikombinasikan dengan sensor dan sistem analisis, dapat mendeteksi dan membocorkan kebocoran gas dalam sistem tertutup. Prinsip kerjanya terutama mencakup langkah -langkah berikut:

Langkah pertama adalah membangun lingkungan vakum. Detektor kebocoran vakum menggunakan perangkat pompa untuk mengekstrak gas dari sistem yang terdeteksi untuk menciptakan lingkungan vakum yang lebih rendah dari tekanan atmosfer luar. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan signifikansi kebocoran gas dan memberikan kondisi yang menguntungkan untuk deteksi selanjutnya.
Langkah kedua adalah menyuntikkan gas pelacak. Dalam lingkungan vakum yang dibuat, gas yang mudah dideteksi disuntikkan ke dalam sistem yang diuji, biasanya helium atau hidrogen. Gas -gas ini dapat menembus kebocoran potensial lebih efisien karena ukuran molekulnya yang lebih kecil dan kemampuan difusi yang kuat.
Langkah ketiga adalah mengimplementasikan pengukuran.Detektor kebocoran vakumGunakan sensor atau detektor bawaan untuk terus memantau perubahan konsentrasi gas di dalam sistem deteksi. Ketika kebocoran gas terjadi, gas pelacak yang bocor akan menyebabkan konsentrasi gas di dalam sistem meningkat secara bertahap. Dengan mengukur perubahan konsentrasi secara akurat, dimungkinkan untuk secara akurat menentukan apakah ada kebocoran gas.
Langkah keempat adalah analisis data dan alarm. Detektor kebocoran vakum mentransmisikan data konsentrasi gas yang ditangkap oleh sensor ke sistem kontrol untuk analisis data terperinci. Setelah konsentrasi gas abnormal terdeteksi, itu menunjukkan adanya kebocoran gas. Pada saat ini, detektor kebocoran akan segera memicu alarm yang dapat didengar dan visual dan sinyal lainnya untuk mengingatkan operator untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan tepat waktu.