Apa prinsip kerja mesin pelapis vakum?
Mesin pelapis vakum adalah peralatan perawatan permukaan canggih. Prinsip kerjanya adalah menggunakan teknologi deposisi uap fisik untuk secara seragam menyimpan film logam tipis pada permukaan objek yang akan dirawat dalam kondisi vakum, sehingga mengubah sifat permukaannya.
Secara khusus, mesin pelapis vakum terutama terdiri dari ruang vakum, sistem pemulihan, rongga, dan sistem kontrol daya. Operator mengontrol berbagai parameter melalui program komputer, sehingga mencapai kontrol permukaan yang halus. Selama operasi, objek yang akan diproses dimasukkan ke dalam ruang vakum terlebih dahulu, dan udara di ruang vakum habis untuk membentuk keadaan vakum. Selanjutnya, bahan logam yang akan dilapisi (seperti tembaga, aluminium, perak, dll.) Dipanaskan dan diuapkan, dan zat logam yang diuapkan berdifusi dalam ruang hampa, dan kemudian diendapkan pada permukaan objek yang akan dirawat untuk membentuk film logam. Selama seluruh proses kerja, perlu untuk memastikan stabilitas derajat vakum, dan memperhatikan mengendalikan suhu dan tekanan gas yang tersisa.
Perlu disebutkan bahwa meskipun prinsip kerja mesin pelapis vakum relatif sederhana, pengetahuan teoritis dan konten teknis yang mendukung operasinya sangat besar. Penggunaan teknologi deposisi uap fisik untuk perawatan permukaan membutuhkan penelitian mendalam dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu material, fisika, kimia, dan elektronik, dan membutuhkan pembaruan berkelanjutan teknologi dan transformasi peralatan. Pada saat yang sama, untuk produk yang berbeda, perlu untuk merumuskan kondisi reaksi yang tepat dan proses pengendapan untuk memenuhi persyaratan aplikasi yang berbeda. Oleh karena itu, teknologi pelapisan vakum adalah industri berteknologi tinggi. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan penampilan permukaan produk, tetapi juga meningkatkan ketahanan korosi dan kekerasan produk, dan memiliki prospek aplikasi yang luas.
Singkatnya, mesin pelapis vakum adalah peralatan perawatan permukaan presisi tinggi, keandalan tinggi, dan berkualitas tinggi. Operasinya perlu sepenuhnya mempertimbangkan aspek -aspek teknologi, desain, dan pengerjaan, dan secara terus -menerus menyuntikkan dorongan baru ke dalam produksi industri modern.