Prinsip Kontrol Tekanan Peralatan Pelapis Vakum

1. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Peralatan pelapis vakum adalah semacam peralatan yang banyak digunakan dalam produksi industri. Fungsi utamanya adalah untuk menempatkan bahan yang perlu dilapisi ke dalam ruang pelapis vakum, dan melalui reaksi di bawah suhu tinggi dan lingkungan vakum yang tinggi, lapisan film diendapkan secara merata pada permukaan material. , dan membentuk lapisan pelapis tertentu dengan fungsi dan karakteristik khusus. Di antara mereka, tingkat vakum dan tingkat adhesi pada peralatan adalah indikator penting yang mempengaruhi kualitas lapisan pelapis, dan stabilitas derajat vakum tergantung pada kontrol tekanan pada peralatan.
2. Prinsip Kontrol Tekanan Peralatan Pelapis Vakum
1. Definisi gelar vakum
Sebelum memperkenalkan prinsip kontrol tekanan, perlu untuk memperkenalkan apa itu kekosongan. Dalam fisika, vakum mengacu pada lingkungan gas yang tekanannya kurang dari tekanan atmosfer, sehingga tingkat vakum mengacu pada tekanan gas di ruang tertentu. Secara umum, ruang hampa biasanya diukur dalam pascal (PA) atau meter bar (MBAR). Dalam peralatan pelapis vakum, rentang vakum yang biasa adalah 10^-6Pa ~ 10^-2pa.
2. Prinsip Kontrol Tekanan
Ketika kekosongan terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu akan mempengaruhi operasi normal peralatan. Oleh karena itu, perlu untuk mengontrol tingkat vakum dalam peralatan melalui metode tertentu. Di antara mereka, kontrol tekanan adalah metode kontrol yang relatif sederhana dan efisien. Secara khusus, prinsip kontrol tekanan adalah menggunakan pengontrol tekanan untuk mengontrol laju aliran gas dalam peralatan dengan mendeteksi tekanan ujung yang dikendalikan, dan kemudian melalui mekanisme umpan balik, dengan mengendalikan pembukaan katup, sehingga dapat mencapai tujuan mengendalikan tekanan.
3. Komposisi dasar pengontrol tekanan
Dalam peralatan pelapis vakum, pengontrol tekanan umumnya digunakan untuk mengontrol tekanan. Komposisi dasarnya meliputi empat bagian: sensor deteksi, pengontrol, aktuator dan sistem kontrol.
Sensor Deteksi: Ini terutama digunakan untuk mendeteksi perubahan tekanan ujung yang dikendalikan dan mengubahnya menjadi output sinyal listrik yang sesuai untuk digunakan oleh pengontrol.
Pengontrol: Ini terutama menerima output sinyal listrik oleh sensor, memproses dan menganalisisnya, dan kemudian memberi makan hasil analisis kembali ke aktuator untuk mengontrol tingkat pembukaan aktuator.
Actuator: Ini terutama mengontrol laju aliran gas dalam peralatan dengan mengendalikan tingkat pembukaan katup, sehingga dapat mencapai tujuan mengendalikan tekanan.
Sistem Kontrol: Ini terutama digunakan untuk memantau dan mengontrol berbagai indikator dalam peralatan, seperti suhu, derajat vakum, dll., Dan membuat serangkaian strategi kontrol.
3. Ringkasan
Singkatnya, prinsip kontrol tekanan dalam peralatan pelapis vakum adalah untuk mengontrol tekanan pada peralatan melalui mekanisme umpan balik yang relatif sederhana dan efisien. Untuk menetapkan sistem kontrol yang stabil seperti itu membutuhkan dukungan teknis dari berbagai aspek sistem kontrol peralatan, seperti pemantauan parameter, algoritma kontrol, kontrol aktuator, keterkaitan sistem, dll. Faktor -faktor teknis ini memerlukan kerja sama personel profesional dan teknis tertentu untuk memastikan bahwa peralatan dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik.